Kita adalah warga
negara
Menurut Wikipedia bahasa Indonesia
warga adalah orang secara hukum berhak tinggal di suatu wilayah tertentu
artinya orang tersebut mempunyai surat
resmi untuk tinggal di situ sebagai warga dan memiliki kewarganegaraan. Sedangkan
Negara adalah suatu pengorganisasian dari stuktur masyarakat yang mempunyai
rakyat dalam suatu wilayah dimana pengorganisasian tersebut disusun secara baik
yang diakui oleh warga sebagai pemegang dan penggerak sebagai kekuasan tertiggi
atas warga pada wilayah tersebut. Jadi warag negara adalah bagian dari individu
yang tinggal disuatu wilayah yaitu negara.
Dari rumusan diatas dapat kita
buat suatu makna penting bahwa kita adalah warga negara Indonesia yang
merupakan elemen penting dari pengorganisasian negara kita dengan pemerintah
sebagai penggerak roda pemerintahan yang kita akui.
Sejarah perkembangan bangsa kita
untuk membentuk suatu negara Indonesia
yang memiliki konstitusi yang tertuang dalam undang-undang dasar tentang hak
dan kewajiban warga negara Indonesia
merupakan hal yang sangat penting. Dari rumusan yang ada dan tertuang dalam UUD
seperti pada pasal 27,28…34 hal ini mencerminkan bahwa negara menjamin hak-hak dan
kewajiban warga negaranya.
Demikian halnya kita sebagai
warga negara Indonesia
walaupun kita merupakan bagian yang dapat menentukan keberlangsungan suatu
negara, karena kita adalah calon generasi penerus bangsa. Sebagai mahasiswa
tentunya kita dintuntut untuk meneladani para peminmpin bangsa yang cinta tanah
air, dan sebagai warga negara sudah sewajarnyalah kita merupakan bagian penting
untuk memajukan negara kita tercinta ini di kemudian hari. Dengan bersikap dan
berperilaku baik mengejar cita-cita, berdisiplin dan memiliki rasa cinta tanah
air niscaya suatu saat mungkin kita akan menjadi generasi penerus yang memimpin
bangsa ini.
Hal ini penting menentukan sikap
dengan tegas karen kita sebagai mahasiswa dan sebagai warga negara sudah
selayknya sejak dini kita tanamkan rasa cinta dan memilki akan tanah air yang
dijiwai semangat pengabdian. Dengan prinsip tersebut tiap-tiap kita akan
menjadi warga negara yang hanya menyaksikan perkenmbangan yang terjadi namun
kita akan menunjukkan peran aktif dalam usaha memajukan negara.
Mungkin diera sekarang ini dimana
kita dapat menyaksikan secara langsung bagaimana etos kerja para pemimpin kita,
sebagai wakil kita warga negara sulit untuk menutupi bagaimana mental dan sikap
para pemimpin-pemiimpin. Mereka seolah-olah ingin mempertunjukkan kebolahan
masing-masing dengan debat yang tiada henti dan bahkan tanpa jalan keluar. Dan
terkadang mereka menjelaskan secara panjang lebar segala ilmu dan visi yang
mereka miliki dan kadang mengatasnamakan warga negara Indonesia ,
namun dibalik itu ternyata mereka memiliki motifasi tertentu baik sebagai
individu maupun secara partai. Hal inilah yang merusak tatanan, jika mereka
ingin menunjukkan sebagai pemimpin yang baik mereka harus memberikan contoh
yang baik pula.
Sebagai warga negara adalah baik
kita memiliki hak dan kewajiban untuk memajukan bangsa memaparkan segala visi
dan misi kita namun itu kita sampaikan tanpa motivasi tertentu apalagi
mengorbankan orang lain. Mungkin kita salah satu calon pemimpin bangsa, jadilah
pemimpin negara yang memang mengabdi kepada negara dan warga dariman kita
berasal dan jangan dengan motivasi-motivasi tertentu karena memang kita
memiliki tujuan yang mulia untuk memajukan negara dan warganya.
Sebagai warga negara pernahkah
kita menyadari apa yang telah kita berikan kepada negara? Well, jika pertanyaan
itu ditujukan kepada saya mungkin saya akan menjawab “sedikit”, saat ini saya hanya
berusaha ingin menjadi warga negara yang baik dengan mengejar cita-cita saya.