Selasa, 12 April 2011

Viscaya el-barca 2010-2011

Barcelona All Competition Jadwal Pertandingan & Hasil 2010/2011

27/02/11 07:00 WIB
20/02/11 07:00 WIB
2 - 1 (Villa 28')                                                            17/02/11 02:45 WIB
13/02/11 07:00 WIB
3 – 0 (Messi 17’, 29’, 79’)                                                      06/02/2011 07:00 WIB
0 – 3 (Adriano 35’, Thiago 48’,Affelay 81’)   Copa del Rey 2011  03/02/2011
0 – 3 (Pedro 43’, Messi 87’,89’)                            30/01/2011 02:00 WIB
5 – 0 (Messi 9’,16’, Villa 11’, Pedro 31’, Keita 90’)  Copa del Rey 2011  27/01/2011
3 – 0 (Pedro 2’, Messi 33’pen, Iniesta 57’)                  23/01/2011 23:00 WIB
3 – 1 (Messi 38’)  Copa del Rey 2011                         20/01/2011 03:00 WIB
4 – 1 (Iniesta 8’, Villa 18’,74’, Pedro 36’)                   17/01/2011 02:00 WIB
5 – 0 (Messi 45’,62’,73’, Pedro 76’, Keita 83’) Copa del Rey 2011       13/01/2011
0 – 4 (Villa 25’,Messi 51’, Iniesta 80' Pedro 82)                                 
1 – 1 (Abidal 74’)                       Copa del Rey 2011     06/01/2011 04:00 WIB
2 – 1 (Pedro 47’,59’)                                                03/01/2011 23:00 WIB
Barcelona -  Athletic Bilbao
0 – 0  Copa del Rey 2011                                                                        
Espanyol – Barcelona
1 – 5 (Pedro 19’, 60’, Xavi 30’, Villa 75’,84’)               19/12/2010 02:00 WIB
Barcelona - Real Sociedad
5 – 0 (Villa 9’, Iniesta 33’, Messi 47’,87’, Bojan 91’)     13/12/2010 03:00 WIB
Barcelona - Rubin Kazan           LC
2 – 0 (Fontas 51’, Vazquez 82’)                                 08/12/2010 02:45 WIB
Osasuna – Barcelona
0 – 3 (Pedro 26’, Messi 43’,84’pen)                            05/12/2010 02:30 WIB
Barcelona - Real Madrid
5 – 0 (Xavi 9’,Pedro 18’,Villa 54’,58’, Jeffren 91’)        30/11/2010 03:15 WIB
Panathinaikos - Barcelona          LC
0 – 3 (Pedro 27’,69’,  Messi 63’)                                25/11/2010 02:45 WIB
Almeria – Barcelona
0 – 8 (Messi 16’,36’,67’, Iniesta 18’, Acasiete
           26’-bd, Pedro 34’, Bojan 62’,73’)                      /11/2010 02:00 WIB
Barcelona – Villareal
3 – 1 (Villa 22’, Messi 58’, 82’)                                  14/11/2011 03:55 WIB
BarcelonaCeuta
5 – 1 (Nolito2’,Bartra 7, Pedro 50’,Bojan 63’, Messi 68’) 11/11/2010
Getafe – Barcelona
1 – 3 (Messi 22’, Villa 34’, Pedro 65’)                         08/11/2010 01:00 WIB
Copenhagen - Barcelona            LC
1 – 1 (Messi 31’)                                                                      03/11/2010 02:45 WIB
Barcelona – Sevilla
5 – 0 (Messi 4’, 63’, Villa 24’, 91’, Alves 63’)               31/10/2010 01:55 WIB
elona
0 – 2 (Pedro 19’, Maxwell 77')
Real Zaragoza - Barcelona
0 – 2 (Messi 42’, 66’)                                               24/10/2010 23.00 WIB
Barcelona - Copenhagen            LC
2 – 0 (Messi 18’,90)                                                 21/10/2010 01.45 WIB
Barcelona – Valencia
2 – 1 (Iniesta 48’, Puyol 62’)                                    17/10/2010 01:00 WIB
Barcelona - Real Mallorca
0 – 0                                                                      04/10/2010 00.00 WIB
Rubin - Barcelona                      LC
1 – 1 (Villa 60’pen)                                                  29/09/2010 23:30 WIB
Athletic Bilbao - Barcelona
1 – 3 (Keita 55’, Xavi 74’, Busquets 93’)                     26/09/2010 03.00 WIB
Barcelona - Sporting Gijon
1 – 0 (Villa 49’)                                                       23/09/2010 00:00 WIB
Atlético Madrid - Barcelona
1 – 2 (Messi 13’, Pique 32’)                                      20/09/2010 00:30 WIB
Barcelona - Panathinaikos          LC
5 – 1 (Messi 22’,44’,Villa 33’,Pedro 77’, Alves 91’)       15/09/2010 01:45 WIB
Barcelona – Hercules
0 – 2                                                                      12/09/2010 23.00 WIB
Racing Santander - Barcelona
0 – 3 (Messi 2’, Iniesta 33’, Villa 61’)                         30/08/2010 00:00 WIB
BarcelonaSevilla
5 – 0 (Konko bd 13’, Messi 25’,44’,90’)  SCE               22/08/2010 01:30 WIB
Sevilla – Barcelona
3 – 1 (Ibrahimovic 20’) SCE                                      15/08/2010 02:30 WIB

Terapan Komputer Perbankan V


ELECTRONIC BANKING (E-Banking)

Bagi kalangan yang memiliki kesibukan yang begitu padat tentunya akan mencari berbagai layanan yang memudahkan dalam melaksanakan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan transaksi. Bagaimana mempermudah orang yang sibuk dengan berbagai kegiatan yang biasa dengan rutin memerlukan jasa layanan Bank untuk itulah diciptakan apa yang disebut e-banking. Saat ini layanan tersebut sudah menyentuh hampir seluruh lapisan masyarkat. Kita tentu kini dengan mudah memperoleh layanan tersebut, dengan masuk ke bank para petugas akan segera menawarkan jasa layanan tersebut untuk bank yang bersangkutan.
Kemudahan ini tentunya disebabkan oleh media yang digunakan adalah jaringan internet yang tentunya saat ini dapat begitu mudah kita akses melalui handphone yang tentunya kini hampir dimiliki oleh setiap orang. Caranya mudah dengan mengisi formulir dan membayar uang administrasi yang boleh dikatakan kecil handphone anda sudah tersambung dengan layanan tersebut. Sebagai pertimbangan mungkin adalah dengan sekali mendaftarkan nomor tersebut selanjutnya anda dapat menggunakan / terhubung dengan bank dimana anda menyimpan uang. Bahkan berbagai provider layanan seluler kini telah bekerjasama dengan bank untuk langsung dapat mengakses e-banking tanpa harus mendaftar ke bank namun tentunya kita akan terpotong pulsa sebagai biaya administrasinya. Berbagai layanan Electronic Banking atau E-Banking untuk memenuhi kebutuhan Anda akan alternative media untuk melakukan transaksi perbankan, selain yang tersedia di kantor cabang dan ATM. Dengan Electronic Banking, Anda tidak perlu lagi membuang waktu untuk antri di kantor-kantor bank atau ATM, karena saat ini banyak transaksi pebankan dapat dilakukan dimanapun, dan kapanpun dengan midah dan praktis melalui jaringan elektronik, seperti internet, handphone, dan telepon. Contohnya adalah transfer dana antar rekening
maupun antar bank, pembayaran tagigan, pembelian pulsa isi ulang, ataupun pengecekan mutasi dan saldo rekening.

Berikut adalah beberapa cara Mendapatkan E-Banking
Anda yang telah memiliki rekening Tabungan atau Giro dapat mengajukan layanan E-Banking, yang meliputi internet banking, mobile banking, phone banking dan sms banking.

I. INTERNET BANKING
Anda dapat melakukan transaksi perbankan (finansial dan non-finansial) melalui komputer yang terhubung dengan jaringan internet bank.

Jenis Transaksi :
      Transfer dana
      Informasi saldo, mutasi rekening, informasi nilai tukar
      Pembayaran tagihan (misal: kartu kredit, telepon, handphone, listrik)
      Pembelian (misal: pulsa isi ulang, tiket pesawat, saham).
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk keamanan transaksi Internet Banking
     Jangan pernah memberitahukan User ID dan PIN (Personal Identification Number) Anda kepada orang lain, termasuk kepada petugas dan karyawan Bank
      Jangan meminjamkan KeyToken pengaman transaksi Anda kepada orang lain
      Jangan mencatat User ID Anda di tempat yang mudah diketahui orang lain
      Gunakan User ID dan PIN Anda secara hatihati agar tidak terlihat dan diketahui oleh orang lain bila perlu lakukan pergantian setelah anda merasa kurang aman
      Pastikan Anda mengakses alamat situs bank dengan benar. Pahami dengan baik situs bank Anda

II. MOBILE BANKING
Adalah layanan perbankan yang dapat diakses langsung melalui telepon selular/handphone GSM (Global for Mobile Communication) dengan menggunakan SMS (Short Message Service).
Jenis Transaksi
   Transfer dana
   Informasi saldo, mutasi rekening, Informasi nilai tukar mata uang
   Pembayaran (kartu kredit, PLN, telepon, handphone, listrik, asuransi)
   Pembelian (pulsa isi ulang, saham)
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk keamanan transaksi Mobile Banking
      Anda wajib mengamankan PIN MobileBanking
      Anda bebas membuat PIN sendiri. Jika merasa diketahui oleh orang lain, segera melakukan penggantian PIN.
      Bilamana SIM Card GSM Anda hilang/dicuri/dipindahtangankan kepada pihak lain, segera beritahukan bank Anda terdekat atau segera telepon ke Call Center bank tersebut.

II. PHONE BANKING
Adalah layanan yang diberikan untuk kemudahan dalam mendapatkan informasi perbankan dan untuk melakukan transaksi finansial non-cash melalui telepon.
Jenis Transaksi
   Transfer dana
   Informasi saldo, mutasi rekening
   Pembayaran (kartu kredit, PLN, telepon, handphone, listrik, asuransi)
   Pembelian (pulsa isi ulang)
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk keamanan transaksi Phone Banking
      Anda wajib mengamankan PIN Phone Banking
      Anda bebas untuk membuat PIN sendiri. Jika merasa diketahui oleh orang lain, segera lakukan penggantian PIN.

IV. SMS BANKING
Adalah layanan informasi perbankan yang dapat diakses langsung melalui telepon selular/handphone dengan menggunakan media SMS (short message service)
Jenis Transaksi :
Transfer dana
Informasi saldo, mutasi rekening
Pembayaran (kartu kredit)
Pembelian (pulsa isi ulang)
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk keamanan transaksi SMS Banking
      Jangan memberitahukan kode akses/nomor pribadi SMS Banking Anda kepada orang lain
      Jangan mencatat dan menyimpan kode akses/nomor pribadi SMS Banking Anda di tempat yang mudah diketahui oleh orang lain.
     Setiap kali melakukan transaksi melalui SMS Banking, tunggulah beberapa saat hingga anda menerima response balik atas transaksi tersebut.
     Untuk setiap transaksi, Anda akan menerima pesan notifikasi atas transaksi berupa SMS yang akan tersimpan di dalam inbox.

Keuntungan Electronic Banking
Mudah
1.   Dapat digunakan kapan saja dan di mana saja.
2.   Hanya dengan menggunakan perintah melalui komputer dan/atau alat komunikasi yang anda gunakan, dapat langsung melakukan transaksi perbankan tanpa harus datang ke kantor bank atau ke ATM (kecuali untuk ambil uang tunai).
Aman
1.  Electronic Banking dilengkapi dengan security user ID dan PIN untuk menjamin keamanan atas transaksi yang Anda lakukan.
2.  Beberapa bank juga menggunakan KeyToken alat tambahan untuk mengamankan transaksi finansial, seperti Internet Banking. Dengan demikian, transaksi Anda semakin aman.
3.   SMS Banking dilengkapi dengan sistem proteksi dengan menggunakan kode akses/nomor pribadi yang Anda pilih sendiri dan nomor ponsel yang Anda daftarkan.
     
     Yang perlu kita perhatikan adalah kita harus mengetahui secara detail tentang ketentuan yang telah dibuat pihak bank dan melakukan pengecekan berkala terhadap transaksi kita dan ketentuan security user untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Terapan Komputer Perbankan IV


Penggunaan computer pada produk perbankan (Internet).

Saat ini penggunaan jasa layanan internet untuk berbagai produk bank adalah sesuatu yang sudah biasa dan dapat kita temui dimana saja. Dengan berbagai pengembangan dan majunya teknologi perkomputeran tentunya membuat para pengguna layanan perbankan semakin ingin dimudahkan dan demikian juga tentunya pihak bank yang terus mengembangkan berbagai layanan yang dapat dengan mudah diakses dan dimana saja. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi di perbankan nasional relatif lebih maju dibandingkan sektor lainnya. Berbagai jenis teknologinya diantaranya meliputi Automated Teller Machine, Banking Application System, Real Time Gross Settlement System, Sistem Kliring Elektronik, dan internet banking. Bank Indonesia sendiri lebih sering menggunakan istilah Teknologi Sistem Informasi (TSI) Perbankan untuk semua terapan teknologi informasi dan komunikasi dalam layanan perbankan. Istilah lain yang lebih populer adalah Electronic Banking. Electronic banking mencakup wilayah yang luas dari teknologi yang berkembang pesat. Beberapa diantaranya terkait dengan layanan perbankan di “garis depan” atau front end, seperti ATM dan komputerisiasi (sistem) Perbankan, dan beberapa kelompok lainnya bersifat ”back end”, yaitu teknologi-teknologi yang digunakan oleh lembaga keuangan, merchant, atau penyedia jasa transaksi, misalnya electronic check conversion. Beberapa gambaran umum mengenai jenis-jenis teknologi E-Banking dapat dilihat di bawah ini:
Automated teller machine (ATM). Terminal elektronik yang disediakan lembaga keuangan atau perusahaan lainnya yang membolehkan nasabah untuk melakukan penarikan tunai dari rekening simpanannya di bank, melakukan setoran, cek saldo, atau pemindahan dana.
Computer banking. Layanan bank yang bisa diakses oleh nasabah melalui koneksi internet ke pusat pusat data bank, untuk melakukan beberapa layanan perbankan, menerima dan membayar tagihan, dan lain-lain.
Debit (or check) card. Kartu yang digunakan pada ATM atau terminal point-of-sale (POS) yang memungkinkan pelanggan memperoleh dana yang langsung didebet (diambil) dari rekening banknya.
Direct deposit. Salah satu bentuk pembayaran yang dilakukan oleh organisasi (misalnya pemberi kerja atau instansi pemerintah) yang membayar sejumlah dana (misalnya gaji atau pensiun) melalui transfer elektronik. Dana ditransfer langsung ke setiap rekening nasabah.
Direct payment (also electronic bill payment). Salah satu bentuk pembayaran yang mengizinkan nasabah untuk membayar tagihan melalui transfer dana elektronik. Dana tersebut secara elektronik ditransfer dari rekening nasabah ke rekening kreditor. Direct payment berbeda dari preauthorized debit dalam hal ini, nasabah harus menginisiasi setiap transaksi direct payment.
Electronic bill presentment and payment (EBPP). Bentuk pembayaran tagihan yang disampaikan atau diinformasikan ke nasabah atau pelanggan secara online, misalnya melalui email atau catatan dalam rekening bank. Setelah penyampaian tagihan tersebut, pelanggan boleh membayar taguhan tersebut secara online juga jika berkenan. Pembayaran tersebut secara elektronik akan mengurangi saldo simpanan pelanggan tersebut.
Electronic check conversion. Proses konversi informasi yang tertuang dalam cek (number rekening, jumlah transaksi, dll) ke dalam format elektronik agar bisa dilakukan pemindahan dana elektronik.
Electronic fund transfer (EFT). Perpindahan “uang” atau “pinjaman” dari satu rekening ke rekening lainnya melalui media elektronik..
Payroll card. Salah satu tipe “stored-value card” yang diterbitkan pemberi kerja sebagai pengganti cek yang memungkinkan pegawainya mengakses pembayaraannya pada terminal ATM atau Point of Sales. Pemberi kerja menambahkan nilai pembayaran pegawai ke kartu tersebut secara elektronik.
Preauthorized debit (or automatic bill payment). Bentuk pembuayaran yang mengizinkan nasabah untuk mengotorisasi pembayaran rutin otomatis yang diambil dari rekening banknya pada tanggal-tangal tertentu dan biasanya dengan jumlah pembayaran tertentu (misalnya pembayaran listrik, tagihan telpon, dll). Dana secara elektronik ditransfer dari rekening pelanggan ke rekening kreditor (misalnya PLN atau PT Telkom).
Prepaid card. Salah satu tipe Stored-value card yang menyimpan nilai moneter di dalamnya dan sebelumnya pelanggan sudah membayar nilai tersebut ke penerbit kartu.
Smart card. Salah satu tipe stored-value card yang didalamnya tertanam satu atau lebih chips atau microprocessors sehingga bisa menyimpan data, melakukan perhitungan, atau melakukan proses untuk tujuan khusus (misalnya validasi PIN, otorisasi pembelian, verifikasi saldo rekening, dan menyimpan data pribadi). Kartu ini bisa digunakan pada system terbuka (misalnya untuk pembayaran transportasi public) atau system tertutup (misalnya MasterCard atau Visa networks).
Stored-value card. Kartu yang di dalamnya tersimpan sejumlah nilai moneter, melalui pembayaran sebelumnya oleh pelanggan atau melalui simpanan yang diberikan oleh pemberi kerja atau perusahaan lain. Untuk single-purpose stored value card, penerbit (issuer) dan penerima (acceptor) kartu adalah perusahaan yang sama dan dana pada kartu tersebut menunjukkan pembayaran di muka untuk penggunaan barang dan jasa tertentu (misalnya kartu telpon). Limited-purpose card secara umum digunakan secara terbatas pada terminal POS yang teridentifikasi sebelumnya di lokasi-lokasi tertentu (misalnya vending machines di sekolah-sekolah). Sedangkan multi-purpose card dapat digunakan pada beberapa penyedia jasa dengan kisaran yang lebih luas, misalnya kartu dengan logo MasterCard, Visa, atau logo lainnya dalam jaringan antar bank

Terapan Komputer Perbankan III


Kredit

Apa yang terlintas dibenak kita jika kita mendengar kata ‘kredit’ tentunya hutang yang harus kita bayar secara rutin dengan jangka waktu tertentu. Yup, bagi kita kalangan ekonomi rendah, kredit adalah salah satu cara yang sudah lazim kita lakukan tentunya dengan cara yang berbeda-beda. Namun jangan salah bukan hanya kalangan kecil yang meminjam kecil-kecilan namun juga kalangan elite, pengusaha, perusahaan juga memerlukan jasa peminjaman namun tentunya dalam jumlah yang besar. Dan yang kita bahas tentunya secara umum dalam hal ini yaitu kredit yang disediakan oleh pihak lembaga perbankan seperti bank kesemua pihak.
Menurut Wikipedia Indonesia bahwa Kredit merupakan suatu fasilitas keuangan yang memungkinkan seseorang atau badan usaha untuk meminjam uang untuk membeli produk dan membayarnya kembali dalam jangka waktu yang ditentukan. UU No. 10 tahun 1998 menyebutkan bahwa kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka watu tertentu dengan pemberian bunga. Jika seseorang menggunakan jasa kredit, maka ia akan dikenakan bunga tagihan.
Demikian halnya dengan instansi perbankan yang berhubungan dengan layanan keuangan tentunya juga memiliki layanan perkreditan. Diberbagai bank layanan ini dapat kita jumpai di brosur-brosur yang disediakan oleh bank tersebut.
Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa peminjaman dari bank akan dibayar sesuai dengan ketentuan perjanjian yang telah disepakati, namun tentunya pihak bank tidak mau begitu saja memberikan pinjaman tanpa adanya jaminan. Untuk itulah beberapa persyaratan telah mereka buat sebagai ketentuan untuk meminjam. Beberapa hal tentang persyaratan tersebut adalah sebagai berikut:
Ketika bank memberikan pinjaman uang kepada nasabah, bank tentu saja mengharapkan uangnya kembali. Karenanya, untuk memperkecil risiko (uangnya tidak kembali, sebagai contoh), dalam memberikan kredit bank harus mempertimbangkan beberapa hal yang terkait dengan itikad baik (willingness to pay) dan kemampuan membayar (ability to pay) nasabah untuk melunasi kembali pinjaman beserta bunganya. Hal-hal tersebut terdiri dari Character (kepribadian), Capacity (kapasitas), Capital (modal), Colateral (jaminan), dan Condition of Economy (keadaan perekonomian), atau sering disebut sebagai 5C (panca C).

Karakter

Watak, sifat, kebiasaan debitur (pihak yang berutang) sangat berpengaruh pada pemberian kredit. Kreditur (pihak pemberi utang) dapat meneliti apakah calon debitur masuk ke dalam Daftar Orang Tercela (DOT) atau tidak. Untuk itu kreditur juga dapat meneliti biodatanya dan informasi dari lingkungan usahanya. Informasi dari lingkungan usahanya dapat diperoleh dari supplier dan customer dari debitur. Selain itu dapat pula diperoleh dari Informasi Bank Sentral, namun tidak dapat diperoleh dengan mudah oleh masyarakat umum, karena informasi tersebut hanya dapat di akses oleh pegawai Bank bidang perkreditan dengan menggunakan password dan komputer yang terhubung secara on-line dengan Bank sentral.

Kapasitas

Kapasitas adalah berhubungan dengan kemampuan seorang debitur untuk mengembalikan pinjaman. Untuk mengukurnya, kreditur dapat meneliti kemampuan debitur dalam bidang manajemen, keuangan, pemasaran dan lain-lain. 

Modal

Dengan melihat banyaknya modal yang dimiliki debitur atau melihat berapa banyak modal yang ditanamkan debitur dalam usahanya, kreditur dapat menilai modal debitur. Semakin banyak modal yang ditanamkan, debitur akan dipandang semakin serius dalam menjalankan usahanya.
Jaminan

Jaminan dibutuhkan untuk berjaga-jaga seandainya debitur tidak dapat mengembalikan pinjamannya. Biasanya nilai jaminan lebih tinggi dari jumlah pinjaman.

Kondisi ekonomi

Keadaan perekonomian di sekitar tempat tinggal calon debitur juga harus diperhatikan untuk memperhitungkan kondisi ekonomi yang akan terjadi di masa datang. Kondisi ekonomi yang perlu diperhatikan antara lain masalah daya beli masyarakat, luas pasar, persaingan, perkembangan teknologi, bahan baku, pasar modal, dan lain sebagainya.

Hal yang diperjanjikan dalam Perjanjian Kredit.
Jangka waktu kredit
Suku bunga
Cara penbayaran
Agunan/ jaminan kredit
Biaya administrasi
Asuransi jiwa dan tagihan

Jenis Kredit:
Kredit Investasi
Kredit jangka menengah dan panjang untuk investasi barang modal seperti pembangunan pabrik,pembelian mesin. 
      Kredit Modal Kerja
Kredit jangka pendek atau menengah yang diberikan untuk pembiayaan/pembelian bahan baku produksi.
      Kredit Konsumsi
Kredit untuk perorangan untuk pembiayaan barang-barang pribadi seperti rumah (KPR-Kredit Pemilikan Rumah), kendaraan (KKB-Kredit Kendaraan Bermotor), lain-lain seperti Kredit tanpa agunan.
      Kredit Usaha Tanpa Bunga dan Tanpa Agunan
Kredit ini disediakan khusus untuk usaha kecil dan menengah. Kredit semacam ini sangat meringankan bagi pengusaha namun tahapan seleksi pencairannya sangat ketat, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit InDelSa.